Ubah sikapmu pada dirinya

Mungkin saja, ada salah satu sikapmu yang mendorongnya untuk berbohong. Misalnya, kamu bersikap nggak menyukai teman-temannya dan berharap suami nggak bermain lagi dengan mereka. Karena itu, suami melakukan kebohongan demi dapat menghabiskan waktu dengan teman-temannya. Di sisi lain, ia berbohong untuk menjauhi masalah darimu.

Karena itu, mengubah sikapmu padanya dapat menjadi salah satu solusi untuk menyudahi kebohongan yang suami lakukan. Suami boleh saja nggak jujur tentang hal ini. Nggak ada salahnya untuk menanyakan jika ada sikapmu yang kurang berkenan di hatinya.

Minta ia untuk nggak berbohong lagi

Katakan pada suami kalau kamu nggak ingin kebohongan ini terjadi lagi. Juga, katakan padanya kalau kamu nggak akan bisa menerima maafnya lagi jika ia mengulanginya. Dengan begitu, suami tahu jika kamu nggak bermain-main dengan kesempatan kedua yang dirimu berikan padanya.

Selain itu, kamu perlu merealisasikan ucapanmu ketika pasangan mengulangi kebohongannya. Kamu perlu membuat keputusan penting terhadap rumah tanggamu ketika suami kembali suka berbohong.

Kebohongan mungkin terlihat sebagai sebuah kesalahan kecil. Terlebih jika berbohong itu dilakukan demi kebaikan. Namun bohong tetaplah bohong. Hal kecil itu akan berdampak besar dalam hubungan, terutama dalam berumah tangga. Suami suka bohong tentu akan melukai perasaan istri dan merusak pondasi cinta dalam rumah tangga. Namun sebelum memutuskan untuk menyalahkan, dengar dahulu alasan di balik kebohongan yang ia lakukan. Lalu, tentukan sikap terbaik untuk menyelesaikan masalah kebohongan ini dalam hubungan.

- Eks atlet anggar sekaligus selebgram, Cut Intan Nabila mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari suaminya, Armor Toreador.

Aksi penganiayaan Cut Intan Nabila terekam kamera CCTC yang terpasang di kamar tidur mereka. Video tersebut kemudian menjadi viral setelah diunggah Cut Intan lewat Instagram @cut.intannabila.

Melalui video itu, publik diperlihatkan tindakan Armor Toreador yang memukuli istrinya secara membabi buta. Bahkan, aksi penganiayaan tersebut juga sempat mengenai bayi mereka yang baru berusia satu bulan.

Cut Intan mengaku KDRT yang dilakukan Armor sudah dialaminya selama 5 tahun pernikahan. Selain itu, pernikahan Intan dan Armor juga diwarnai dengan drama perselingkuhan dari suaminya.

"Selama ini saya bertahan karna anak, ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT, ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti, 5 tahun sudah berumah tangga, banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya," ungkap Intan lewat Instagram.

Namun, Intan Nabila selalu memaafkan perlakukan Armor Toreador pada dirinya. Bahkan, Intan cenderung berdiam dan menutup diri karena tak ingin membuka aib rumah tangganya.

"Sudah berkali-kali saya maafkan, tapi tak pernah terbuka hatinya, ternyata benar, perselingkuhan dan KDRT tidak akan pernah berubah, maafkan saya jika selama ini menutup diri, membuat beberapa konten menyinggung, saya seorang diri tidak pernah membuka aib rumah tangga saya, saya jaga martabatnya, hari ini saya sudah tidak bisa menahan semua sendiri."

Lalu, saat suami melakukan KDRT apakah istri harus diam saja?

Pendakwah Yahya Zainul Maarif atau Buya Yahya menegaskan bahwa laki-laki hebat tidak akan memukul istrinya meski layak untuk dipukul.

Terkait sikap istri yang memilih diam saat menerima kekerasan dari suaminya, Buya Yahya mengatakan bisa jadi ia tengah menunggu waktu.

"Itu bukan berarti kita membiarkan kedholiman yang ada pada saya," kata Buya Yahya.

Pun begitu, imbau Buya Yahya, bila terjadi KDRT atau permasalahan lain maka jangan mudah untuk menceritakan pada orang tua.

"Harus kita timbang-timbang dulu. Karena apa? Belum tentu orang tuanya bijak. Karena bisa jadi kalau orang tuanya tidak bijak malah menyikapinya dengan sesuatu yang tidak nyaman sehingga mungkin melabrak suaminya. Sehingga rumah tangga yang semula mudah untuk diakurkan kembali, akan tetapi suami yang sudah punya masalah tidak baik tadi akan dihantam lagi menjadi keras," kata Buya Yahya dalam salah satu tausiyahnya, dilihat dari chanel Buya Yahya, Rabu (14/8/2024).

Lalu, bolehkah istri menuntut cerai karena perlakukan KDRT dari suami?

Pendakwah Dedeh Rosidah atau Mamah Dedeh menegaskan kekerasan dalam rumah tangga, baik itu secara fisik ataupun oral, diharamkan dalam Islam.

Sementara menyinggung perceraian karena KDRT, Mamah Dedeh mengatakan istri boleh menggugat talak bila alasannya kuat. Hal ini tertulis dalam taklik talak yang dibacakan suami setelah akad nikah.

"Laki-laki yang baru menikah biasanya membacaknya taklik talak, di antaranya 'Kalau saya menyakiti istri saya dia tidak ridho jatuh talak saya. Kalau dalam tiga bulan tidak memberi nafkah jatuh talak saya. Kalau saya tidak memberikan nafkah batin tiga bulan dia tidak ridho jatuh talak saya'," kata Mamah Dedeh dalam chanel Youtube Curhat Mamah Dedeh.

Artinya, lanjut Mamah Dedeh, seandainya suami melanggar janji yang diucapkan dan istri tidak ridho, diperbolehkan untuk menggugat cerai.

"Syaratnya sudah terpenuhi, istri boleh gugat cerai," tegas Mamah Dedeh.

Namun, bila istri menggugat cerai tanpa alasan apa pun maka hukumnya berbeda. Seperti disebutkan dalam sebuah hadist, dari Tsauban, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَيُّمَا امْرَأَةٍ سَأَلَتْ زَوْجَهَا طَلاَقًا فِى غَيْرِ مَا بَأْسٍ فَحَرَامٌ عَلَيْهَا رَائِحَةُ الْجَنَّةِ

“Wanita mana saja yang meminta talak (cerai) tanpa ada alasan yang jelas, maka haram baginya mencium bau surga.” (HR. Abu Daud no. 2226, Tirmidzi no. 1187 dan Ibnu Majah no. 2055. Abu Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).

Tentukan reaksi yang ingin kamu tunjukkan

Setelah merasa lelah dengan kebohongannya, kamu harus menghadapinya dengan mempertanyakan sikapnya tersebut. Namun sebelumnya, kamu harus mempersiapkan diri saat mendengarkan alasan dari kebohongannya itu. Sebab boleh jadi, kamu akan merasa marah dan bersikap di luar kendali ketika ia mengungkapkan kebenaran. Lalu hal tersebut akan mengubah diskusi menjadi perdebatan tanpa jalan keluar.

Kamu harus mempersiapkan diri untuk mendengarkan kebenaran di balik kebohongannya, dan kamu perlu mempersiapkan diri untuk membuat keputusan yang sulit untuk menyudahi kebohongannya itu.

Membuat batasan toleransi

Menghadapi satu kebohongan mungkin masih bisa kamu lakukan. Namun bagaimana jika suami suka berbohong berkali-kali? Tentunya, kamu memiliki batasan dalam mentoleransi kebohongan yang ia lakukan. Ketika kebohongan yang suami lakukan sudah melewati batas kesabaran, kamu akan marah dan mempertanyakan sikapnya tersebut. Kamu pun akan menanyakan kelanjutan dari hubungan rumah tangga kalian.

Jika belum memiliki batasan toleransi, buat untuk dirimu sendiri. Kebohongan bukan sesuatu yang baik untuk kamu terima dan abaikan begitu saja. Karena kebohongan tersebut akan berdampak pada hubungan kalian. Tentukan batasanmu, sampai kapan dan sejauh mana kamu mau menerima kebohongan dia?

Suami berbohong kepada istri ternyata diperbolehkan. Akan tetapi, ini bukan bohong yang sembarangan.

Suami menjadi orang yang akan dimintai pertanggungjawabannya kelak di akhirat terhadap pasangannya. Ucapan suami bisa sangat berpengaruh kepada istri.

Kata Ustaz melansir nasihat Ustaz Maulana dalam Islam Itu Indah soal suami yang berbohong kepada istri. Itu diperbolehkan asal kebohongan itu tidak mengandung unsur kezaliman dan untuk memberikan kebahagiaan kepada istri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut penjelasan lengkap Ustaz Maulana:

Bagaimana kebohongan itu ternyata ada dalam lingkup keluarga, tapi sebenarnya tujuannya untuk menyenangkan bukan untuk memanfaatkan. Sekali lagi garis bawahi, berbohong untuk pasangan diperbolehkan tetapi untuk mendamaikan, untuk menyenangkan, bukan untuk mengelabui, bukan untuk memanfaatkan, apalagi tujuannya untuk menzalimi pasangan.

Buat kita semua, dalam hal ini silakan laki-laki berbohong kepada pasangan, untuk apa? Untuk mendamaikan, untuk menyenangkan. 'Uhh makanannya enak sekali,' dihabiskan supaya nanti sore tidak ada lagi itu. Seperti Nabi, 'Aisyah sini, ehm enak banget. Kau mau coba juga?' Pas dicoba 'Ya Allah.'

Artinya bagaimana kita sama-sama berasa enaknya. Kalau ditanya 'Kak enak ya masakan saya?' 'Enak saya kan suka yang garing-garing itu.'

Bagaimana kita, ketika suami berbohong kepada istri, silakan berbohong, tapi bukan untuk memanfaatkan pasangan. Silakan berbohong yang penting tidak ada unsur kezaliman.

Jangan ternyata dia berbohong diam-diam punya ehem-ehem. Ada ehem-ehem lagi, atau punya ehem ini lagi.

Jadi suami nggak apa-apa berbohong kepada istri? Tapi ingat, tidak ada unsur kezaliman, memanfaatkan, apalagi untuk mengelabui.

Buat kita semua sebagai suami yang akan diminta pertanggungjawaban di kemudian, adalah diri kita terhadap pasangan kita. Betapa kecewanya pasangan kita apabila dia tahu (kita bohong). Tapi, kebohongan yang baik itu ketika muncul ketahuan kebohongan itu adalah untuk kebaikan, istri kita akan bertambah sayang kepada kita.

'Ya Allah dia berbohong demi saya.' Kebohongan yang kita bohong, ini rumusnya, laki-laki berbohong kepada pasangan dan ketika ketahuan kebohongan itu, bertambah sayang pasangan (kepada suami).

Bohong yang diperbolehkan itu ketika bohong itu ketahuan, justru menimbulkan kasih sayang.Yang membuat istri kecewa ketika kebohongan itu ketahuan, itu yang tidak boleh.

Suami suka bohong sudah pasti adalah hal yang menyebalkan untuk istri, ya? Menyembunyikan sesuatu saja sudah membuat kesal, apalagi sampai harus berbohong atau nggak mengatakan hal yang sebenarnya. Bukankah seharusnya dalam hubungan, terutama pernikahan, nggak boleh ada kebohongan di antara kamu dan dia?

Apa yang menyebabkan pasangan berbohong padamu? Apa ciri-cirinya saat suami berbohong padamu? Bagaimana pula mengatasinya? Simak selengkapnya di artikel ini.

Ciri-ciri suami bohong

Sebenarnya, ada beberapa ciri yang ditunjukkan suami saat ia berbohong pada kamu. Mulai dari perubahan sikap, bahasa tubuh, sampai dengan perkataan yang ia ucapkan. Melansir dari Insider, ini ciri-ciri suami sedang berbohong.

Menyampaikan perasaan dan pikiranmu dengan jelas

Setelah mendengarkan alasannya, kamu perlu menyampaikan perasaan dan pikiranmu sejelas-jelasnya. Kalau bisa, dengan nada bicara yang nggak meninggi karena hal itu dapat memengaruhi situasi diskusi di antara kalian. Kamu harus menyampaikan perasaanmu terhadap sikapnya yang nggak jujur dan mengungkapkan pikiranmu sejelas-jelasnya.

Jika kamu dapat menerima dan memaafkan kebohongannya, lalu ada beberapa hal yang perlu ia lakukan untuk menyelamatkan hubungan atau mengembalikan rasa percayamu padanya, katakan hal-hal itu kepada suamimu. Berikan kesempatan kedua untuknya. Namun, jangan memberikan kesempatan itu untuk ketiga maupun keempat lainnya.

Penyebab suami suka bohong

Pada dasarnya, ada banyak alasan yang mendorong seseorang berbohong pada orang yang ia sayangi. Melansir dari Psychology Today, alasan tersebut bervariasi, mulai dari nggak ingin menyakiti atau melukai perasaan orang lain, ingin menjaga persepsi orang lain pada dirinya, menjaga atau meningkatkan statusnya di hadapan orang lain, atau ingin mengendalikan seseorang.

Seorang suami suka berbohong boleh jadi karena ia telah membuat kebohongan kecil dan ingin menutupinya. Melansir dari Stronger Marriages, alasan lain yang mendorong suami berbohong pada istrinya adalah karena ia nggak ingin terlihat lemah dan takut kehilangan pasangannya. Padahal, berbohong dapat merusak kepercayaan istri pada suaminya. Bukan nggak mungkin jika sang istri akan meninggalkan pasangannya ketika sering dibohongi dalam rumah tangga.

Cara menghadapi suami suka bohong

Mungkin suami berbohong demi kebaikan, mungkin juga berbohong untuk menutupi kesalahan yang pernah ia lakukan. Namun tetap saja, berbohong adalah sebuah tindakan yang dapat melukai perasaan dan merusak kepercayaan. Lalu, apa yang harus kamu lakukan untuk menghadapi suami suka bohong?