Kandungan Kolesterol dan Nutrisi pada Kopi
Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk menikmati kopi. Anda bisa meminum kopi instan, kopi dalam kemasan atau memanggang dan menggiling kopi sendiri di rumah. Kandungan nutrisi pada kopi tergantung dari jenis biji kopi yang Anda gunakan.
Dilansir dari Cleveland Clinic, ada beberapa jenis kopi yang mengandung kolesterol jahat (LDL) lebih rendah dari jenis biji kopi lainnya dan sebaliknya, ada beberapa biji kopi yang mengandung kolesterol tinggi.
Namun secara umum, dilansir dari Fat Secret, kopi mengandung kolesterol yang rendah. Berikut ini kandungan nutrisi pada 1 cangkir (240 ml) kopi:
Berdasarkan data di atas, dapat terlihat bahwa kopi adalah minuman yang tidak mengandung kolesterol dan lemak tinggi. Namun jika Anda menambahkan gula, kadar kalori pada kopi bisa mencapai 16 kkal per cangkirnya. Kandungan lemak dan kalori juga berbeda jika Anda minum kopi kemasan siap minum atau menambahkan sirup dan krim pada kopi. Apabila Anda ingin minum kopi yang rendah kalori, tak ada salahnya untuk minum kopi dari jenis biji kopi yang rendah kolesterol dan minim gula.
Jenis-Jenis Minuman Keras dengan Persentase Kadar Alkoholnya
Jenis alkohol yang bisa dikonsumsi manusia adalah etanol. Jenis yang satu itu diproduksi melalui fermentasi ragi, gula, dan pati. Jenis lainnya, yaitu metanol dan isopropanol, sangat beracun untuk tubuh.
Meski etanol lebih aman, mengonsumsi alkohol tetap tidak direkomendasikan karena bisa merusak liver, otak, dan saraf pusat dalam jangka panjang. Kamu perlu konsultasi ke dokter terlebih bila memiliki masalah pencernaan khusus! Berikut adalah detail persentase kadar alkohol dari berbagai jenis-jenis minuman keras.
Dari sekian banyak jenis minuman beralkohol, bir adalah jenis yang paling populer. Bahkan, mengutip dari Alcohol Rehab, bir merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi setelah air putih dan teh.
Minuman ini disinyalir sebagai minuman keras tertua dalam sejarah. Kadar alkohol bir sekitar 2-8 persen saja.
Selain bir, nama minuman alkohol yang populer lainnya adalah wine alias anggur fermentasi.
Kadar alkohol jenis minuman keras anggur merah (red wine), putih (white wine), atau anggur bersoda (champagne) berkisar antara 10-20 persen.
Sake, minuman asal Jepang yang terbuat dari fermentasi beras, memiliki kadar alkohol sebesar 16 persen.
Jenis minuman keras yang satu ini sering diminum oleh masyarakat Negeri Sakura saat musim dingin.
Dibandingkan sake, kadar alkohol dari soju ditemukan lebih tinggi.
Soju adalah minuman keras asal Korea Selatan yang cukup populer. Kisaran kadar alkohol soju adalah 20-40 persen.
Brandy adalah minuman yang terbuat dari anggur suling. Kadar alkohol dalam minuman keras ini sekitar 35-60 persen.
Kadar tersebut hampir sama dengan gin. Minuman yang terbuat dari buah juniper berry ini memiliki kadar alkohol sebesar 35-55 persen.
Jenis minuman keras seperti vodka terbuat dari biji-bijian dan kentang yang difermentasi. Vodka memiliki kadar alkohol sebanyak 40 persen.
Tequila, minuman keras dari tanaman agave Meksiko, juga punya konsentrasi alkohol yang sama dengan vodka.
Wiski adalah jenis minuman beralkohol yang terbuat dari tumbukan biji-bijian yang difermentasi. Berbagai jenis biji-bijian untuk membuat wiski, di antaranya barley, jagung, rye, dan gandum.
Kadar alkohol dalam minuman ini berkisar antara 40 hingga 50 persen.
Minuman ini terbuat dari tebu atau molase yang difermentasi, Rum punya konsentrasi alkohol yang tidak jauh berbeda dari wiski, yaitu sekitar 40 persen.
Rum termasuk minuman keras yang paling sering dicampurkan ke dalam hidangan penutup.
Everclear merupakan jenis minuman alkohol berbahan dasar biji-bijian. Pada dasarnya, minuman ini berasal dari jagung yang difermentasikan.
Minuman beralkohol tinggi ini dianggap sebagai alkohol terkuat di dunia. Kadar alkoholnya adalah sebesar 60-95 persen.
Absinthe terbuat dari berbagai macam daun dan tumbuhan. Minuman keras ini kerap dianggap sebagai halusinogen atau pemicu seseorang berhalusinasi.
Meski kadar alkoholnya tinggi, yakni 40-90 persen, belum ada bukti penelitian yang menyatakan bahwa absinthe adalah halusinogen.
Nama berikutnya dari daftar macam-macam minuman beralkohol adalah Vermouth. Jenis minuman keras ini sebenarnya adalah minuman anggur yang ditambah dengan berbagai jenis aromatik dan herbal. Minuman ini berasal dari Italia. Namun, awalnya vermouth digunakan untuk pengobatan di Eropa.
Kandungan alkohol pada jenis minuman keras yang satu ini adalah sekitar 16-18 persen.
Sebenarnya cognac adalah tipe lain dari brandy. Namun, jenis minuman beralkohol ini dibuat menggunakan anggur Ugni Blanc khusus dan harus disuling dua kali dalam pot tembaga.
Fermentasi dilakukan selama lima sampai tujuh hari. Kandungan alkohol yang dihasilkan adalah sebesar 35-60 persen.
Cider adalah minuman fermentasi yang terbuat dari jus apel. Cider terkenal di Irlandia dan Inggris. Biasanya kandungan alkoholnya hanya sekitar 5 persen.
Minuman beralkohol ini dikenal karena warna merahnya yang mencolok dan rasa pahitnya. Kandungan alkohol dalam Campari biasanya sekitar 20.5 persen.
Ini membuatnya memiliki kadar alkohol yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa minuman alkohol lainnya seperti Vodka dan Whiskey.
Sekarang kamu sudah tahu, kan, macam-macam minuman keras dan kadar alkohol di dalamnya. Meski ada minuman beralkohol yang memiliki kadar alkohol yang lebih rendah, kamu tetap tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya.
Sebab, mengonsumsi macam-macam minuman alkohol di atas dapat meningkatkan terjadinya kerusakan organ tubuh dan masalah kesehatan. Sebut saja stroke, penyakit jantung, dan diabetes.
Itu dia informasi tentang jenis-jenis minuman beralkohol dan kadar alkoholnya.
Jika punya pertanyaan lain seputar kesehatan, konsultasikan langsung kepada dokter lewat fitur tanya dokter online dan Temu Dokter di aplikasi KlikDokter.
Saat ingin mencoba minuman beralkohol, ada baiknya kamu memilih yang ringan-ringan terlebih dahulu. Pasalnya, kamu perlu memerhatikan toleransi alkohol untuk memastikan keamanan dan kenyamanan diri sendiri. Lantas, apa saja pilihannya? Kami telah merangkum daftar minuman alkohol untuk pemula di bawah ini!
Tahukah Kamu? Minuman alkohol merupakan minuman yang sangat digemari, karena memiliki rasa yang beragam, mulai dari rasa manis,pahit, dan pedas sensasi dari alkoholnya. Selain itu, minuman alkohol akan tambah enak jika di variasi dengan topping lemon, ceri, atau berbagai jenis buah lainnya. Itu sebabnya, kenapa minuman alkohol disebut sebagai minuman yang enak.
Minuman beralkohol memiliki beberapa jenis dan kadar alkohol yang berbeda-beda. Berikut beberapa jenis minuman alkohol, yaitu bir memiliki kadar alkohol 2-8%, wine memiliki kadar alkohol 10-20% dan spirit memiliki kadar alkohol 35-60%.
Minuman beralkohol dibuat dengan proses yang sangat panjang, proses ini dilakukan untuk menghasilkan cita rasa yang diinginkan. Salah satunya yaitu proses fermentasi alkohol, proses ini dilakukan untuk mengubah glukosa, fruktosa dan sukrosa menjadi etanol. Lalu minuman seperti apa yang disebut minuman alkohol paling enak?
Jenis-Jenis Minuman Keras dengan Persentase Kadar Alkoholnya
Jenis alkohol yang bisa dikonsumsi manusia adalah etanol. Jenis yang satu itu diproduksi melalui fermentasi ragi, gula, dan pati. Jenis lainnya, yaitu metanol dan isopropanol, sangat beracun untuk tubuh.
Meski etanol lebih aman, mengonsumsi alkohol tetap tidak direkomendasikan karena bisa merusak liver, otak, dan saraf pusat dalam jangka panjang. Kamu perlu konsultasi ke dokter terlebih bila memiliki masalah pencernaan khusus! Berikut adalah detail persentase kadar alkohol dari berbagai jenis-jenis minuman keras.
Dari sekian banyak jenis minuman beralkohol, bir adalah jenis yang paling populer. Bahkan, mengutip dari Alcohol Rehab, bir merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi setelah air putih dan teh.
Minuman ini disinyalir sebagai minuman keras tertua dalam sejarah. Kadar alkohol bir sekitar 2-8 persen saja.
Selain bir, nama minuman alkohol yang populer lainnya adalah wine alias anggur fermentasi.
Kadar alkohol jenis minuman keras anggur merah (red wine), putih (white wine), atau anggur bersoda (champagne) berkisar antara 10-20 persen.
Sake, minuman asal Jepang yang terbuat dari fermentasi beras, memiliki kadar alkohol sebesar 16 persen.
Jenis minuman keras yang satu ini sering diminum oleh masyarakat Negeri Sakura saat musim dingin.
Dibandingkan sake, kadar alkohol dari soju ditemukan lebih tinggi.
Soju adalah minuman keras asal Korea Selatan yang cukup populer. Kisaran kadar alkohol soju adalah 20-40 persen.
Brandy adalah minuman yang terbuat dari anggur suling. Kadar alkohol dalam minuman keras ini sekitar 35-60 persen.
Kadar tersebut hampir sama dengan gin. Minuman yang terbuat dari buah juniper berry ini memiliki kadar alkohol sebesar 35-55 persen.
Jenis minuman keras seperti vodka terbuat dari biji-bijian dan kentang yang difermentasi. Vodka memiliki kadar alkohol sebanyak 40 persen.
Tequila, minuman keras dari tanaman agave Meksiko, juga punya konsentrasi alkohol yang sama dengan vodka.
Wiski adalah jenis minuman beralkohol yang terbuat dari tumbukan biji-bijian yang difermentasi. Berbagai jenis biji-bijian untuk membuat wiski, di antaranya barley, jagung, rye, dan gandum.
Kadar alkohol dalam minuman ini berkisar antara 40 hingga 50 persen.
Minuman ini terbuat dari tebu atau molase yang difermentasi, Rum punya konsentrasi alkohol yang tidak jauh berbeda dari wiski, yaitu sekitar 40 persen.
Rum termasuk minuman keras yang paling sering dicampurkan ke dalam hidangan penutup.
Everclear merupakan jenis minuman alkohol berbahan dasar biji-bijian. Pada dasarnya, minuman ini berasal dari jagung yang difermentasikan.
Minuman beralkohol tinggi ini dianggap sebagai alkohol terkuat di dunia. Kadar alkoholnya adalah sebesar 60-95 persen.
Absinthe terbuat dari berbagai macam daun dan tumbuhan. Minuman keras ini kerap dianggap sebagai halusinogen atau pemicu seseorang berhalusinasi.
Meski kadar alkoholnya tinggi, yakni 40-90 persen, belum ada bukti penelitian yang menyatakan bahwa absinthe adalah halusinogen.
Nama berikutnya dari daftar macam-macam minuman beralkohol adalah Vermouth. Jenis minuman keras ini sebenarnya adalah minuman anggur yang ditambah dengan berbagai jenis aromatik dan herbal. Minuman ini berasal dari Italia. Namun, awalnya vermouth digunakan untuk pengobatan di Eropa.
Kandungan alkohol pada jenis minuman keras yang satu ini adalah sekitar 16-18 persen.
Sebenarnya cognac adalah tipe lain dari brandy. Namun, jenis minuman beralkohol ini dibuat menggunakan anggur Ugni Blanc khusus dan harus disuling dua kali dalam pot tembaga.
Fermentasi dilakukan selama lima sampai tujuh hari. Kandungan alkohol yang dihasilkan adalah sebesar 35-60 persen.
Cider adalah minuman fermentasi yang terbuat dari jus apel. Cider terkenal di Irlandia dan Inggris. Biasanya kandungan alkoholnya hanya sekitar 5 persen.
Minuman beralkohol ini dikenal karena warna merahnya yang mencolok dan rasa pahitnya. Kandungan alkohol dalam Campari biasanya sekitar 20.5 persen.
Ini membuatnya memiliki kadar alkohol yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa minuman alkohol lainnya seperti Vodka dan Whiskey.
Sekarang kamu sudah tahu, kan, macam-macam minuman keras dan kadar alkohol di dalamnya. Meski ada minuman beralkohol yang memiliki kadar alkohol yang lebih rendah, kamu tetap tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya.
Sebab, mengonsumsi macam-macam minuman alkohol di atas dapat meningkatkan terjadinya kerusakan organ tubuh dan masalah kesehatan. Sebut saja stroke, penyakit jantung, dan diabetes.
Itu dia informasi tentang jenis-jenis minuman beralkohol dan kadar alkoholnya.
Jika punya pertanyaan lain seputar kesehatan, konsultasikan langsung kepada dokter lewat fitur tanya dokter online dan Temu Dokter di aplikasi KlikDokter.
Pernah dengar jenis minuman keras yang sangat memabukkan atau tidak terlalu memabukkan? Kedua kondisi tersebut pada dasarnya ditentukan oleh kadar alkohol di dalam minuman itu.
Jika persentase alkohol dalam minuman keras hanya sedikit dan dikonsumsi dalam batas wajar, kemungkinan untuk tak sadarkan diri akan kecil.
Begitu pula sebaliknya. Jika persentase alkoholnya tinggi, potensi untuk tipsy (tanda-tanda alkohol mulai berpengaruh), excitement (pandangan mulai kabur atau mengantuk), dan confusion (bingung), bahkan tak sadarkan diri, akan lebih besar!
Jenis Kopi yang Aman untuk Penderita Kolesterol
Kopi adalah minuman yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, di antaranya dapat emmbantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan membantu menjaga kesehatan jantung. Namun tentunya hal ini juga dipengaruhi jenis kopi yang dikonsumsi serta berapa banyak Anda minum kopi dalam sehari.
Beberapa jenis kopi yang aman bagi pengidap kolesterol di antaranya:
Jaminan Lifepack untuk Anda
Semua produk yang kami jual dijamin asli dan kualitas terbaik.
Kami menjamin akan mengembalikan uang dari selisih perbedaan harga.
Tak perlu antre. Kami kirim ke alamat Anda. GRATIS!
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.
© 2024 HWGroup Indonesia — All rights reserved.
Pernah dengar jenis minuman keras yang sangat memabukkan atau tidak terlalu memabukkan? Kedua kondisi tersebut pada dasarnya ditentukan oleh kadar alkohol di dalam minuman itu.
Jika persentase alkohol dalam minuman keras hanya sedikit dan dikonsumsi dalam batas wajar, kemungkinan untuk tak sadarkan diri akan kecil.
Begitu pula sebaliknya. Jika persentase alkoholnya tinggi, potensi untuk tipsy (tanda-tanda alkohol mulai berpengaruh), excitement (pandangan mulai kabur atau mengantuk), dan confusion (bingung), bahkan tak sadarkan diri, akan lebih besar!
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Minuman Alkohol untuk Pemula
Berkat kandungan alkoholnya yang rendah, bir termasuk sebagai minuman alkohol untuk pemula. Cara mendapatkannya pun terbilang mudah, karena dijual di bottle shop, bar, club, bahkan beberapa restoran tertentu.
Bir memiliki kadar alkohol sekitar 4 sampai 6 persen, yakni persentase ringan kalau dibandingkan dengan minuman beralkohol lainnya. Sebagai contoh, vodka mempunyai kadar alkohol 40 persen, sementara whiskey 36 sampai 50 persen. Bir juga cocok apabila dijadikan pendamping makanan, baik snack maupun makanan besar seperti daging dan salad.
Kemudian, gin and tonic menjadi cocktail pilihan yang recommended bagi pemula. Gin sendiri merupakan minuman beralkohol dengan kadar relatif tinggi, yakni kira-kira 35 hingga 55 persen. Tapi, gin dan campuran tonic water akan menghasilkan minuman dengan kadar alkohol sekitar 37 persen. Di sini, tonic water berperan sebagai mixer untuk menetralisasi kandungan alkohol dalam gin.
Saat diminum, gin and tonic sedikit manis. Ini bisa menjadi pertimbangan kalau kamu takut minuman beralkohol memiliki cita rasa yang sangat pahit. Meski begitu, gin and tonic juga enggak terlalu manis, tetapi lebih ke bittersweet.
Sparkling wine merupakan istilah umum untuk mendeskripsikan semua jenis wine bersoda. Jenis sparkling wine yang paling populer adalah champagne, tapi ada juga varian Prosecco dan Cava. Kandungan alkohol di dalamnya beragam, tapi berada di kisaran 11 sampai 13 persen.
Penyajian sparkling wine identik dengan perayaan atau selebrasi saat meraih suatu pencapaian. Oleh karena itu, enggak heran para pembalap merayakan kemenangan dengan champagne. Hal serupa juga dilakukan dalam acara pernikahan atau ulang tahun.
Poin ini mungkin belum terdengar familier kalau kamu pemula dalam dunia alkohol. Daiquiri merupakan salah satu pilihan minuman alkohol untuk pemula, karena menawarkan rasa tropical yang manis. Kadar alkohol daiquiri pun relatif rendah, yakni 20 hingga 25 persen.
Bahan pembuatan daiquiri juga praktis, sehingga mudah untuk memahami kandungan di dalamnya. Biasanya, daiquiri terbuat dari white rum, jus jeruk nipis segar, dan sirup. Minuman ini bisa dimodifikasi sesuai kreativitas bartender, misalnya disertai dengan penggunaan stroberi atau dark rum sebagai pengganti white rum.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Semua produk yang kami jual dijamin asli dan kualitas terbaik.
Kami menjamin akan mengembalikan uang dari selisih perbedaan harga.
Tak perlu antre. Kami kirim ke alamat Anda. GRATIS!
Penelitian lebih lama di tahun 1997 mengungkapkan bahwa kandungan kolesterol pada darah tidak tergantung dari berapa banyak kopi yang dikonsumsi namun dari kandungan minyak alami yang terdapat pada biji kopi. Minyak alami ini dikenal dengan diterpen yang terdiri dari cafestol dan kahweol. Kedua jenis minyak alami kopi inilah yang diyakini dapat memengaruhi respon tubuh dalam mengolah kolesterol sehingga meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Selain memerhatikan jenis biji kopi dan kandungan minyak di dalamnya, cara mengolah biji kopi juga perlu diperhatikan. Berbeda cara pengolahan dapat memengaruhi kandungan diterpen pada biji kopi yang berarti juga memengaruhi minyak pada biji kopi yang dikonsumsi.
Apa Itu Toleransi Alkohol?
Kalau dideskripsikan secara sederhana, toleransi alkohol adalah ketahanan tubuh terhadap efek konsumsi alkohol. Orang dengan toleransi tinggi sudah beradaptasi terkait asupan alkohol, sehingga bakal memerlukan konsumsi lebih banyak agar dapat mencapai efek yang diinginkan.
Memangnya, seperti apa efek konsumsi alkohol? Minum alkohol akan memicu otak untuk melepaskan hormon dopamin. Dengan begitu, seseorang akan merasa senang ketika mengonsumsi alkohol. Namun, kamu perlu mengantisipasi risiko alkohol, terlebih jika masih pemula. Disarankan agar memilih minuman alkohol untuk pemula pada daftar ini.