Diego Maradona (Argentina)

Diego Maradona, meskipun tidak pernah memenangkan penghargaan FIFA karena era bermainnya, tetap diakui sebagai salah satu pemain terbaik dunia sepanjang masa. Pemain Argentina ini terkenal dengan keterampilan dribbling yang luar biasa, kreativitas, dan kemampuan untuk mengubah jalannya pertandingan.

Maradona memimpin Argentina menjuarai Piala Dunia 1986 dengan penampilan yang legendaris. Prestasinya bersama Napoli, membawa klub Italia itu memenangkan gelar Serie A, juga tak terlupakan dalam sejarah sepak bola.

Pelé, meskipun bermain jauh sebelum era penghargaan FIFA, tetap dianggap oleh banyak orang sebagai pemain terbaik dunia sepanjang masa. Penyerang Brasil ini memenangkan tiga Piala Dunia (1958, 1962, 1970) dan mencetak lebih dari 1000 gol dalam karirnya. Kemampuan teknis, atletisisme, dan instingnya yang luar biasa dalam mencetak gol membuatnya menjadi ikon sepak bola global.

Pengaruh Pelé terhadap popularitas sepak bola di seluruh dunia tidak terbantahkan, menjadikannya salah satu atlet paling terkenal dalam sejarah olahraga.

Daftar pemain terbaik dunia sepanjang masa menurut FIFA ini mencerminkan evolusi olahraga sepak bola selama beberapa dekade. Setiap pemain membawa keunikan dan bakat luar biasa mereka ke lapangan, membentuk cara kita melihat dan menghargai permainan ini.

Meskipun beberapa pemain legenda seperti Platini, Cruyff, Maradona, dan Pelé tidak pernah secara resmi menerima penghargaan FIFA karena era mereka, kontribusi mereka terhadap sepak bola tetap diakui dan dihormati oleh komunitas sepak bola global.

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Basket merupakan salah satu olahraga bola besar yang dimainkan oleh dua tim basket, masing-masing terdiri dari lima orang. Nantinya, kedua tim harus memasukkan bola ke dalam ring lawan. Selain itu, basket juga telah menjadi olahraga favorit kebanyakan orang.

Olahraga ini tidak lepas dari kompetisi yang cukup menarik perhatian publik dan sangat diminati oleh pecinta basket. Salah satu kompetisi tersebut adalah National Besketball Association atau yang lebih dikenal dengan sebutan NBA. NBA sendiri merupakan liga bola basket profesional di Amerika Utara.

Nah, kali ini telah Popmama.com rangkumkan 10 pemain basket terbaik di dunia sepanjang masa. Tidak hanya performanya yang gemilang, para main basket terbaik di dunia ini juga meraup segudang prestasi yang perlu diapresiasi. Disimak, yuk!

Pemain basket terbaik di dunia yang pertama adalah Michael Jordan. Siapa pun pasti mengenalnya, baik pecinta basket maupun bukan. Namanya kerap kali disebut lantaran kemampuan bermain basketnya yang luar biasa. Pemilik nama lengkap Michael Jeffrey Jordan ini lahir di Amerika pada 17 Februari 1963.

Dalam karirnya, Michael Jordan sudah enam kali merebut kejuaraan NBA bersama kelompok Chicago Bulls sekitar tahun 1991-1993 dan tahun1996-1998). Kemudian, Jordan bergabung di NBA pada tahun 1984 dan di klub Chicago Bulls hingga 1998.

Tidak hanya itu, Jordan juga meraih 5 penghargaan Most Valuable Player (MVP) dan meraih 10 kali pencetak skor terbanyak dalam satu musim. Sayangnya, pada tahun 2003, Jordan memutuskan pensiun dari dunia basket setelah bergabung dengan Washington Wizards selama dua tahun. Setelah itu, Jordan menjadi pengusaha sebagai pemilik Bobcats dan bisnis properti.

Pemain basket terbaik di dunia selanjutnya adalah Kobe Bryant. Dalam karir basketnya, Kobe berhasil mempersembahkan gelar juara untuk L.A Lakers sebanyak lima kali dan meraih peringkat keempat pemain NBA yang paling banyak mencetak skor dengan total 31.617 poin.

Pemilik nama Kobe Bean Bryant ini lahir pada 23 Agustus 1978 di Philadelphia, Amerika Serikat. Pada liga Most Valuable Player (MVP) tahun 2007-2008, Kobe berhasil mendapat gelar Most Valuable Player (MVP) selama dua kali pada ajang Final NBA.

Kobe menghabiskan 20 tahun selama hidupannya dengan bermain basket di National Basketball Association (NBA) dan Los Angeles Lakers. Hingga kemudian, Kobe memutuskan hengkang dari dunia basket pada tahun sekitar 2015-2016 karena kondisi fisiknya yang mulai menurun.

Di pertandingan terakhirnya, yakni pada tahun 2016, Kobe mencetak 60 poin melawan Utah Jazz. Kobe Bryant meninggal pada 26 Januari 2020 akibat kecelakaan helikopter di California menuju Mamba Academy bersama putrinya, Gianna Bryant.

Earvin Johnson Jr atau yang dikenal dengan nama Magic Johnson merupakan salah satu pemain basket yang berperan sebagai point guard terbaik sepanjang masa. Dalam sejarah di NBA, belum ada yang bisa menyeimbangi kekuatan Johnson.

Selain mendapatkan gelar point guard terbaik, Johnson juga meraih penghargaan sebagai Most Valuable Player (MVP) terbaik. Tidak hanya itu, Johnson juga berhasil tampil dalam final NBA sebanyak 9 kali, yang disusul dengan 12 All-Star Games, serta masuk nominasi All-NBA First dan Second Team sebanyak 10 kali.

Dengan kemampuannya yang luar biasa itu, Magic Johson mampu mencetak skor sebanyak 17.707 points, 6.559 rebounds, dan 10.141 assist, serta 1.724 steal selama hidupnya saat masih aktif bermain di NBA.

Sebelumnya di tahun 1991, Johnson memutuskan untuk pensiun setelah dinyatakan positif HIV. Namun, Johnson kembali pada tahun 1996 untuk memperkuat Lakers selama satu tahun. Sejak saat itu, Johnson pensiun sepenuhnya dan memilih untuk membuka beberapa bisnis.

Pemain basket yang selalu dikenang hingga sekarang oleh pecinta basket adalah Tim Duncan. Duncan bermain basket sejak tahun 1997 dengan prestasi yang sangat mengesankan. Pemilik nama Timothy Theodore Duncan yang lahir di Amerika pada 25 April 1976 ini bergabung bersama tim San Antonio Spurs.

Penghargaan tertinggi yang pernah diraih Duncan di dunia basket adalah Most Valuable Player (MPV) pada musim 2002 dan 2003. Selain itu, Duncan juga sempat dipercaya menjadi kapten di San Antonio Spurs sepanjang tahun 2003-2007.

Sepanjang karirnya dalam dunia basket, Duncan telah mengoleksi tiga trofi MVP dan dua penghargaan MVP di final. Tidak hanya itu, Tim Duncan juga menjadi salah satu pemain tim All-NBA sebanyak 15 kali, terpilih menjadi All-Defensive sebanyak 15 kali, mencetak kurang lebih 15.000 rebound, mampu melesatkan poin sebanyak 26.000, dan telah melakukan block shot 3000 kali.

William Felton Russell atau yang lebih dikenal Bill Russell merupakan seorang pemain basket yang berhasil membawa Boston Celtics menjadi juara NBA 11 kali dalam 13 tahun karirnya. Dengan rekor tersebut, Russell menjadi pemain yang meraup cincin juara terbanyak di NBA dan hingga saat ini belum ada pemain NBA yang bisa menyamainya.

Dalam karir profesionalnya di NBA bersama Boston Celtics, Bill Russell telah berpartisipasi dalam 963 permainan, mencetak poin sebanyak 14.522, 21.620 rebound, dan 4.100 assists.

Selain piawai dalam mencetak skor, pemain basket kelahiran 12 Februari 1934, di Monroe, Louisiana, ini juga menjadi inspirasi utama rekan-rekannya di lapangan. Tidak heran, saat Russell pensiun pada tahun 1969, timnya sempat mengalami keterpurukan.

Siapa 10 Pemain Bola Terbaik Dunia?

Berikut adalah daftar pemain bola terbaik dunia lintas generasi dengan segudang prestasi. Daftar ini disusun dari peringkat 10 hingga pertama. Yuk, disimak!

Johan Cruyff (Belanda)

Johan Cruyff, seperti Platini, bermain sebelum era penghargaan FIFA, namun tetap dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dunia sepanjang masa. Pemain Belanda ini revolusioner dalam permainannya, memperkenalkan konsep "Total Football" bersama timnas Belanda dan Ajax Amsterdam.

Cruyff memenangkan Ballon d'Or tiga kali dan memimpin Belanda ke final Piala Dunia 1974. Pengaruhnya terhadap taktik dan filosofi sepak bola modern tidak terbantahkan, menjadikannya salah satu figur paling berpengaruh dalam sejarah olahraga ini.

Kareem Abdul-Jabbar

Kareem Abdul-Jabbar adalah pencetak poin terbanyak sepanjang masa di NBA dengan enam gelar MVP dan enam kejuaraan NBA. Dia juga dikenal dengan gerakan khasnya, skyhook, yang sulit dihentikan oleh lawan-lawannya.

Abdul-Jabbar memiliki tinggi badan dan keterampilan yang memungkinkannya mendominasi di area kunci. Skyhook-nya adalah salah satu gerakan paling ikonik dalam sejarah NBA.

Magic Johnson adalah salah satu point guard terbaik dalam sejarah NBA. Dengan lima gelar NBA dan tiga penghargaan MVP, dia dikenal karena kemampuan passing dan permainan timnya yang luar biasa.

Johnson memiliki visi yang luar biasa dan kemampuan untuk membuat rekan setimnya menjadi lebih baik. Kemampuannya untuk bermain di berbagai posisi juga membuatnya sangat berharga bagi timnya.

Larry Bird adalah salah satu penembak terbaik dalam sejarah NBA dengan tiga gelar MVP dan tiga kejuaraan NBA. Dia dikenal karena kemampuannya mencetak poin dari jarak jauh dan kepemimpinannya di lapangan.

Bird memiliki kemampuan mencetak poin dari berbagai posisi dan sangat andal dalam situasi-situasi krusial. Dia juga dikenal sebagai salah satu pemain paling kompetitif dan pekerja keras dalam sejarah basket.

Shaquille O'Neal, dengan empat gelar NBA dan tiga penghargaan MVP Final, adalah salah satu pusat (center) paling dominan dalam sejarah NBA. Fisiknya yang besar dan kuat membuatnya sulit dihentikan di dekat ring.

O'Neal dikenal karena dominasinya di area kunci, kemampuan mencetak poin di dekat ring, dan kehadiran defensif yang menakutkan. Dia sering kali mengintimidasi lawan-lawannya dengan kekuatan dan ukurannya.

Wilt Chamberlain adalah salah satu pemain paling produktif dalam sejarah NBA, dengan dua gelar NBA dan empat penghargaan MVP. Dia memegang banyak rekor, termasuk mencetak 100 poin dalam satu pertandingan.

Chamberlain dikenal dengan kekuatan fisiknya, kemampuan mencetak poin, dan kemampuannya dalam rebound. Dia sering kali mendominasi lawan-lawannya dengan ukurannya yang besar dan keterampilan atletiknya.

Tim Duncan, dengan lima gelar NBA dan dua penghargaan MVP, adalah salah satu power forward terbaik sepanjang masa. Dia dikenal karena konsistensi dan kepemimpinannya di lapangan.

Duncan memiliki kemampuan bermain yang sangat fundamental, dengan keahlian dalam mencetak poin, rebound, dan bertahan. Dia sering kali disebut sebagai "The Big Fundamental" karena permainannya yang efisien dan efektif.

Kobe Bryant, dengan lima gelar NBA dan dua penghargaan MVP Final, adalah salah satu shooting guard terbaik dalam sejarah NBA. Dia dikenal karena mentalitasnya yang kuat dan kemampuan mencetak poin yang luar biasa.

Bryant memiliki kemampuan mencetak poin dari berbagai posisi dan sangat andal dalam situasi-situasi krusial. Dia juga dikenal karena etos kerjanya yang tinggi dan keinginannya untuk selalu menang.

Hakeem Olajuwon, dengan dua gelar NBA dan dua penghargaan MVP Final, adalah salah satu pusat (center) terbaik dalam sejarah NBA. Dia dikenal karena keahlian defensif dan kemampuan mencetak poin di dekat ring.

Olajuwon memiliki kemampuan footwork yang luar biasa dan gerakan post-up yang mematikan. Dia juga dikenal sebagai salah satu shot blocker terbaik dalam sejarah NBA.

Hai SuperFriends, setelah sebelumnya kita bahas penyerang, bek, hingga kiper, kali ini lo akan berkenalan dengan para pemain yang layak berstatus sebagai gelandang terbaik di dunia sepanjang masa. Siapa saja mereka? Yuk, check this out!

Pemain pertama ini merupakan legenda sepakbola Jerman. Dia dianggap sebagai salah satu gelandang yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.

Lahir 21 Maret 1961, Matthaus memiliki kemampuan kontrol bola yang sangat menawan. Ketenangan dan visi bermain yang tinggi membuat dia mampu memberikan kemenangan untuk timnya. Salah satu momen yang paling diingat dari perjalanan karir seorang Lothar Matthaus adalah ketika dia berhasil memenangkan Piala Dunia FIFA bersama Jerman pada tahun 1990 dan dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen tersebut. Selain itu, Dia juga memenangkan tujuh kejuaraan Jerman, dua Piala UEFA, dan satu Kejuaraan Eropa UEFA.

Legenda yang satu ini memiliki tampilan yang unik, termasuk juga dari cara permainannya. Pemahaman teknik yang tinggi dan ditopang dengan kepintaran dalam mengolah bola, membuat Rijkaard selalu bisa menunjukkan permainan yang menawan. Salah satu kemampuan yang ikonik darinya adalah bagaimana dia bisa menutup ruang dan mengacaukan serangan lawan.

Tak jauh berbeda dengan pemain lainnya, Rijkaard juga pernah berada di posisi gak menyenangkan dalam karirnya. Hal ini terjadi ketika kepindahannya yang gagal ke Sporting Lisbon, pasca perselisihannya dengan Johan Cruyff di Ajax. Namun, karirnya justru berubah setelah dia pindah ke AC Milan. Dia berhasil memenangkan dua Kejuaraan Eropa bersama Belanda dan dua kejuaraan Italia bersama AC Milan.

Jozsef Bozsik merupakan salah satu legenda sepak bola asal Hungaria. Penampilannya yang apik, mengukir namanya sebagai gelandang tengah yang tak tergantikan.Sepanjang karirnya, Bozsik tetap setia dengan satu klub yaitu Budapest Honvéd.

Di samping itu, dia dikenal karena gaya bermainnya yang efektif dan dianggap sebagai salah satu bek menyerang terbaik di dunia. Teknik yang baik, keahlian taktis, akurasi umpan, dan kreativitas, membuat dia selalu bisa memberikan kontribusi bagi timnya, meskipun ia kekurangan dalam hal kecepatan.

Ia sering digunakan sebagai deep-lying playmaker di mana kemampuan tekelnya juga membantu. Bozsik memenangkan banyak penghargaan dan penghargaan sepanjang karirnya, termasuk Medali Emas Olimpiade pada tahun 1952 dan menjadi runner-up Piala Dunia pada tahun 1954.

Siapa pemain basket terbaik di dunia sepanjang masa:

Pemain basket terbaik di dunia sepanjang masa sering kali dianggap sebagai Michael Jordan.

Cristiano Ronaldo (Portugal)

Cristiano adalah pemain terbaik dunia yang lahir berkat kerja kerasnya. Ia merupakan legenda bagi dua klub raksasa di dataran Eropa, yakni Manchester United dan Real Madrid.

Berbagai gelar tingkat klub, Eropa, dan dunia pernah ia rasakan. Permainannya yang gemilang mengantarkan Cristiano meraih 5 gelar Ballon d’Or.

Lionel Messi (Argentina)

Pemain terbaik di dunia di urutan teratas siapa lagi kalau bukan Lionel Messi. Messi merupakan playmaker sekaligus pencetak gol yang andal. Ia pernah merasakan berbagai trofi di tingkat klub, Eropa, maupun internasional.

Selain, gelar liga klub dan Liga Champions, Messi menyempurnakan gelarnya setelah meraih Piala Dunia edisi 2022. Saat ini Messi juga pemain bola dengan koleksi Ballon d’Or terbanyak, yaitu 7 penghargaan.

Johan Cruyff (Belanda)

Cruyff adalah pemain bola terbaik dunia yang paling banyak menghabiskan masa bermain bersama Ajax dan Barcelona di tingkat klub. Tentunya ia pernah meraih gelar liga bersama kedua tim tersebut.

Raihan trofi Liga Champions ia rasakan 3 kali selama membela Ajax. Ia termasuk pemain yang diperhitungkan di level internasional dengan mengamankan 3 gelar Ballon d’Or.

Baca Juga: Pemain Sepak Bola Favorit Dunia, Kamu Juga?

Jose Leandro Andrade

Memiliki julukan "The Black Marvel", menjadi bukti atas kehebatan seorang Jose Leandro Andrade. Sebagai seorang winger, Andrade meraih predikat salah satu pesepakbola terbaik di dunia pada masa kejayaannya. Kontribusinya terhadap dominasi tim nasional sepak bola Uruguay dalam skena internasional sangat mencolok, terutama pada tahun 1920-an. Dia berhasil membantu Uruguay meraih dua Medali Emas Olimpiade secara beruntun sebelum turut serta dalam kejuaraan Piala Dunia FIFA yang pertama dalam sejarah.

Didi adalah seorang legenda sepak bola Brasil yang menduduki posisi gelandang dalam lapangan hijau. Keberhasilannya di dunia sepak bola sangat gemilang, terutama saat membantu Brasil meraih dua Piala Dunia FIFA pada tahun 1958 dan 1962. Prestasi yang tak terlupakan lainnya adalah penghargaan sebagai Pemain Terbaik dalam turnamen Piala Dunia 1958, yang menunjukkan keunggulannya dalam permainan. Selain Piala Dunia, Didi juga mempersembahkan tiga kali sebagai runner-up Copa America dan dihormati sebagai Pemain Terbaik oleh Federasi Sepak Bola Hongaria pada tahun 1952, mencerminkan kontribusi luar biasanya di kancah sepak bola internasional.

Jangan ngaku sebagai pecinta sepak bola, jika lo gak tau legenda yang satu ini. Memiliki fleksibilitas di area penyerangan, membuat Johan Cruyff selalu berhasil menciptakan gaya permainan yang memukau. Sang Flying Dutchman, seakan-akan dengan mudah melakukan pergerakan di area pertahanan lawan. Puncak karirnya sebagai seorang pemain yaitu ketika dia membela dua klub besar eropa yaitu Barcelona dan Ajax.

Selain itu, Cruyff juga merupakan sosok ikonik dalam sepak bola. Dikenal karena gaya dan kepribadiannya yang unik baik di dalam maupun di luar lapangan. Dia adalah seorang visioner yang merevolusi permainan dengan ide-ide inovatif dan pendekatannya terhadap sepak bola. Warisan Cruyff dalam sepak bola sangat besar, seperti gaya permainan total football dan tiki-taka.

Johan Neeskens, seorang legenda sepak bola yang menjadi salah satu gelandang terbaik di eranya. Peran utamanya sebagai seorang gelandang tengah menjadi elemen kunci dalam tim nasional Belanda yang berhasil mencapai status runner-up di Piala Dunia FIFA 1974 dan 1978. Momen terkenal dalam karirnya adalah saat Neeskens mencetak gol pembuka dalam final Piala Dunia 1974 melawan Jerman Barat dengan tendangan penalti hanya dua menit setelah pertandingan dimulai.

Gelandang selanjutnya adalah salah satu legenda Real Madrid yang dijuluki "El Principe". Redondo adalah seorang deep-lying playmaker yang selalu memposisikan dirinya di depan pertahanan. Ia dikenal karena umpan kreatifnya, visinya, dan kontrol bola yang menawan dengan kaki kirinya.

Salah satu momen paling ikonik dalam karir Fernando Redondo terjadi pada semifinal Liga Champions UEFA 2000 melawan Manchester United. Dengan menampilkan keterampilan dan ketenangan yang luar biasa, ia menunjukkan skill backheel yang memukau untuk melewati dua pemain bertahan dan memberikan gol untuk rekan setimnya, Raúl González. Keterampilan yang berani ini, yang sering disebut sebagai "Redondo Flick", nggak hanya menunjukkan bakatnya yang luar biasa tetapi juga mengokohkan warisannya sebagai salah satu gelandang paling elegan dan kreatif dalam sejarah sepak bola.

Bagi lo generasi 2000an tentunya mengenal pemain Barcelona yang satu ini. Penguasaan lapangan tengah yang dilakukannya, membuat segala strategi yang dijalankan oleh Barcelona dapat bekerja dengan baik. Duet mautnya dengan Iniesta juga gak bisa diremehkan. Pergerakan dan umpan-umpan manja yang dihasilkan adalah cerminan dari Tiki-taka.

Kita semua setuju bahwa karir Xavi bisa dibilang sempurna. Dia telah memenangkan banyak pertandingan dan turnamen antar negara. Mulai dari Piala Dunia bersama Spanyol pada tahun 2010, memenangkan delapan gelar La Liga, empat gelar Liga Champions UEFA, dan dua kali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik UEFA di Eropa.

Lo tentunya pasti setuju jika ada Andrea Pirlo dalam daftar ini. Memiliki skill yang tinggi terutama dalam mengumpan dan menendang bola, menjadikan dirinya sebagai sosok yang gak boleh dibiarkan lepas.

Ciri khas permainan dari Pirlo adalah bagaimana ketenangan dia dapat mengatur tempo permainan, khususnya pada saat bola berada di kakinya. Memiliki visi yang jelas juga menggambarkan keahlian seorang Pirlo dalam mengam keputusan. Dan keputusan ini lah yang biasanya berhasil dikonversi menjadi peluang bahkan gol.

Sepanjang karirnya, Pirlo telah memenangkan Piala Dunia bersama Italia pada tahun 2006 dan masuk dalam Tim All-Star turnamen tersebut. Pirlo juga memenangkan enam gelar Serie A, dua gelar Liga Champions UEFA, dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Serie A sebanyak tiga kali.

SEBANYAK 10 pemain sepakbola terbaik sepanjang masa dan rekornya akan diulas Okezone. Setiap tahun, setiap liga, media hingga federasi di setiap negara akan memilih pemain sepakbola terbaik, entah itu di penganugerahan Ballon dOr atau Pemain Terbaik FIFA.

Namun, sepanjang sejarah hanya terdapat segelintir pemain yang meninggalkan jejak prestasi sebagai pemain terbaik dalam kurun waktu yang lama. Namanya abadi berkat penggabungan antara kemampuan dan prestasi yang gemilang.

Karena itu, mereka dapat dikatakan sebagai pemain-pemain terbaik sepanjang masa. Melansir dari Sportsmole, Selasa (15/8/2023) ada 10 pemain sepakbola terbaik sepanjang masa. Siapa saja?

Berikut 10 pemain sepakbola terbaik sepanjang masa dan rekornya:

Ferenc Puskas adalah pesepakbola fenomenal asal Hungaria. Ferenc Puskas mencetak total 806 gol hanya dalam 793 pertandingan resmi, baik untuk klub ataupun negaranya. Berkat aksi fenomenalnya, nama Puskas kini digunakan untuk nama penghargaan FIFA untuk gol terbaik setiap tahun, Puskas Awards.

9. Ronaldo Luis Nazario de Lima

Ronaldo Nazario De Lima adalah pemain yang menggemparkan jagat sepakbola dunia. Karena itu, ia disebut sebagai El Phenomeno.

Ronaldo adalah pemenang pemain terbaik FIFA dua kali dan Ballon dOr dua kali. Ia juga meraih dua trofi Piala Dunia bersama Timnas Brasil, yakni pada 1994 dan 2002.

8. Alfredo Di Stefano

Di era 1950-an, Alfredo Di Stefano merupakan pemain terbaik yang menjadi tolok ukur kehebatan pemain sepakbola. Bersama Real Madrid, Di Stefano memenangkan Liga Champions dalam 5 edisi beruntun, 8 trofi Liga Spanyol, dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub (sebelum dipecahkan Raul Gonzalez dan Cristiano Ronaldo. Berkat pencapaian di atas, Di Stefano memenangkan trofi Ballon dOr 1957 dan 1959.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Franz Beckenbauer adalah satu-satunya pemain bertahan dalam daftar ini. Bersama Bayern Munich, Franz Beckenbauer memenangkan empat gelar Liga Jerman, empat DFB-Pokal dan Piala Winners.

Di level internasional, Franz Beckenbauer membawa Jerman Barat tampil dalam lima turnamen besar, di mana empat di antaranya mencapai final dan hanya sekali finis peringkat ketiga. Dalam periode itu, ia mengantarkan Jerman Barat juara Piala Eropa 1972 dan Piala Dunia 1974. Terakhir, Franz Beckenbauer menjadi satu-satunya pemain bertahan yang memenangkan Ballon dOr dua kali yakni pada 1972 dan 1976.

Johan Cruyff bukan hanya pemain dan pelatih yang hebat, tetapi juga melambangkan gaya permainan yang cepat sehingga dihormati di seluruh dunia. Johann Cruyff mampu bermain di mana saja dan memimpin revolusi sepak bola Belanda pada masanya.

Kesuksesan terbesar Johann Cruyff datang di level klub, di mana dirinya meraih berbagai trofi bersama Ajax Amsterdam, Barcelona dan Feyenoord Rotterdam. Johann Cruyff menjadi pemain pertama yang memenangkan Ballon dOr tiga kali, yakni 1971, 1973 dan 1974 serta dinobatkan sebagai pemain Eropa terbaik abad ke-20 oleh IFFHS.

Zinedine Zidane adalah versi lain dari Johan Cruyff. Kemampuannya di lini tengah sukses membawa setiap tim yang dibelanya meraih trofi.

Bersama Timnas Prancis, Zidane sukses meraih trofi Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 Di level klub, Zidane meraih kesuksesan bersama Juventus dan Real Madrid.

Tercatat, Zidane meraih tiga penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA (1998, 2000 dan 2023), serta satu Ballon dor (1998). Selain itu, pada tahun 2004 ia terpilih sebagai pemain terbaik UEFA dalam 50 tahun terakhir.

Cristiano Ronaldo dikenal sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam pertandingan resmi dengan torehan lebih dari 800 gol untuk klub dan negara. Cristiano Ronaldo juga memiliki hampir 1.200 penampilan, plus meraih 32 trofi.

Total, CR7 telah memenangkan tujuh gelar liga di tiga negara berbeda, lima mahkota Liga Champions dan memimpin negaranya, Portugal, juara Piala Eropa 2016 dan UEFA Nations League A 2018-2019.

Cristiano Ronaldo telah memenangkan lima Ballon dOr dan finis sebagai runner-up dalam enam kesempatan lain. Selain itu, ia juga meraih empat sepatu Emas Eropa sepanjang karier sepakbolanya.

Di peringkat ketiga ada nama pesepakbola Argentina, Diego Maradona. Hal ini didasari dari penampilan Maradona bersama Napoli di level klub dan di Piala Dunia 1986 bersama Argentina saat membawa La Albiceleste menjadi juara untuk pertama kalinya.

Berkat hal itu, tidak mengherankan jika Maradona memenangkan Bola Emas (pemain terbaik) untuk penampilannya di Piala Dunia.

Di peringkat kedua ada Pele si "Raja Sepakbola". Tercatat, Pele telah mencetak 1.279 gol dalam 1.363 pertandingan yang dijalaninya.

Pele mencuri perhatian di Piala Dunia 1958 dengan mencetak hattrick di semifinal dan dua gol di final. Pada usia 17 tahun, Pele sukses mengantarkan Timnas Brasil meraih gelar pertama mereka dan berlanjut di dua edisi berikutnya.

Di level klub, Pele memenangkan 25 trofi dan mencetak 643 gol dalam 659 pertandingan selama tugas legendarisnya di Santos. Sementara itu, ia mengakhiri kariernya di Timnas Brasil dengan koleksi 77 gol dalam 92 penampilan.

Urutan teratas pemain terbaik sepanjang masa jatuh kepada Lionel Messi. Keberhasilannya menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar, mmembuat Lionel Messi telah memenangkan semua trofi baik di level klub maupun level internasional.

Sebanyak 11 gelar liga, empat gelar Liga Champions, satu Copa America, dan satu Piala Dunia adalah sorotan dari daftar penghargaan yang menjadikan Lionel Messi sebagai salah satu pesepakbola paling berprestasi sepanjang masa.

Lionel Messi telah mencetak lebih dari 800 gol di level profesional. Ia juga meraih 7 trofi Ballon dOr dan masih mungkin untuk bertambah. Tak sampai di situ, Lionel Messi juga meraih sepatu emas Eropa sebanyak enam kali.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Diego Maradona adalah salah satu ikon sepak bola terbesar asal Argentina yang meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah olahraga ini. Maradona dikenal karena prestasi gemilangnya di level klub dan tim nasional. Kariernya dimulai dengan bermain di Boca Juniors, sebelum melanjutkan perjalanan ke Barcelona, dan akhirnya mencapai puncak kesuksesan di Napoli. Di Napoli, Maradona mencatatkan prestasi yang luar biasa dengan mempersembahkan dua gelar Serie A, satu gelar Coppa Italia, satu Supercoppa Italiana, dan satu UEFA Cup. Kontribusi dan pengaruhnya di Napoli sangat dihargai, sehingga pada 4 Desember 2020, stadion klub tersebut, yang sebelumnya dikenal sebagai Stadion San Paolo, diubah namanya menjadi Stadio Diego Armando Maradona sebagai penghormatan atas jasa-jasanya yang luar biasa.

Selain kesuksesannya di level klub, Maradona juga membuat sejarah bersama Timnas Argentina. Ia memainkan peran penting dalam meraih gelar juara Piala Dunia U-20 pada tahun 1979 dan Piala Dunia 1986. Terkenal dengan keterampilan teknis dan kreativitasnya yang brilian, Maradona meninggalkan warisan yang tak terlupakan di panggung internasional dengan penampilan cemerlang yang sering diingat sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah Piala Dunia. Keberhasilannya di kedua level tersebut mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain bola terhebat di dunia.

Pele, yang lahir di Brasil, merupakan salah satu nama terbesar dalam sejarah sepak bola. Selama kariernya, Pele dikenal sebagai striker tajam dengan kemampuan mencetak gol yang sangat mengesankan. Ia menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya bermain untuk dua klub utama: Santos dan New York Cosmos. Bersama Santos, Pele mencatatkan 569 gol dari 583 pertandingan yang ia jalani antara tahun 1956 dan 1974. Keberhasilannya bersama klub ini termasuk meraih enam gelar Serie A Brasil dan sepuluh trofi Campeonato Paulista, yang menunjukkan dominasinya di kompetisi domestik Brasil.

Setelah meninggalkan Santos, Pele bergabung dengan New York Cosmos pada tahun 1975 dan bermain di sana hingga 1977. Di klub ini, ia mencetak 37 gol dari 64 laga. Meskipun prestasinya di level klub sangat mengesankan, Pele dikenal terutama karena pencapaiannya di level internasional. Ia berhasil meraih tiga gelar Piala Dunia bersama Timnas Brasil pada tahun 1958, 1962, dan 1970. Selama periode tersebut, Pele mencetak 77 gol dari 92 pertandingan internasionalnya, menjadikannya sebagai salah satu pemain bola terhebat di dunia. Keberhasilannya dan dampaknya dalam sepak bola global telah menjadikannya sebagai legenda abadi dalam olahraga ini.

Siapa pemain bola basket legendaris yang dikenal sebagai The Mailman:

Pemain bola basket legendaris yang dikenal sebagai The Mailman adalah Karl Malone.

Baca Juga : Apa Itu Olimpiade

Fakta Menarik Olimpiade Paris

Ranking Seragam Olimpiade Paris 2024